Sebanyak 89 item atau buku ditemukan

PENDIDIKAN ANTIKORUPSI

Maraknya kasus korupsi yang terjadi beserta dampak yang ditimbulkannya telah membuka mata masyarakat luas akan pentingnya upaya pencegahan di samping upaya tindakan yang telah dilakukan oleh aparat penegak hukum. Salah satu upaya pencegahan tersebut adalah mengenalkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini secara konsisten dan berkesinambungan melalui pendidikan anti korupsi, baik secara formal maupun informal. Mengingat semakin beratnya tugas KPK yang saat ini sedang ada pada zona terpuruk dan besarnya akibat yang disebabkan oleh kasus korupsi tersebut, maka diperlukan suatu sistem yang mampu menyadarkan semua elemen bangsa untuk sama-sama bergerak memberantas korupsi yang juga harus didukung penuh oleh semua pihak dalam jajaran pemerintah. Cara yang paling efektif adalah melalui media pendidikan. Diperlukan sebuah sistem pendidikan antikorupsi yang berisi tentang sosialisasi bentuk-bentuk korupsi, cara pencegahan dan pelaporan serta pengawasan terhadap tindak pidana korupsi. Pendidikan seperti ini harus ditanamkan secara terpadu mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Pendidikan antikorupsi ini sangat penting bagi perkembangan psikologis siswa. Pola pendidikan yang sistematik akan mampu membuat siswa mengenal lebih dini hal-hal yang berkenaan dengan korupsi termasuk sanksi yang akan diterima jika melakukan korupsi. Dengan begitu, akan tercipta generasi yang sadar dan memahami bahaya korupsi, bentuk-bentuk korupsi dan tahu akan sanksi yang akan diterima jika melakukan korupsi. Sehingga, masyarakat akan mengawasi setiap tindak korupsi yang terjadi dan secara bersama memberikan sanksi moral bagi koruptor. Pendidikan antikorupsi merupakan tindakan untuk mengendalikan dan mengurangi korupsi berupa keseluruhan upaya untuk mendorong generasi mendatang untuk mengembangkan sikap menolak secara tegas terhadap setiap bentuk korupsi.

Pendidikan antikorupsi merupakan tindakan untuk mengendalikan dan mengurangi korupsi berupa keseluruhan upaya untuk mendorong generasi mendatang untuk mengembangkan sikap menolak secara tegas terhadap setiap bentuk korupsi.

Indahnya Ber-Aneka (Bahan Bacaan Penunjang Penguatan Pendidikan Karakter)

Buku Indahnya Ber-ANEKA ditulis terdorong oleh sulitnya atau minimnya buku-buku bacaan dalam rangka internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai revolusi mental. Buku ini ditulis sesuai pengalaman penulis sebagai widyaiswara di Pusdiklat Pegawai Kemdikbud dalam upaya menginternalisasi-kan nilai-nilai ANEKA maupun Nilai-Nilai Revolusi mental kepada peserta diklat. Buku ini disusun dalam bentuk cerita yang menarik serta dialog dari tokoh yang dijadikan sebagai pemerannya. Cerita dalam buku ini dikatakan menarik, karena dimulai dari pengalaman mengikuti pengenalan lingkungan sekolah (KPLS), oleh seorang siswa bernama Ainun Ulan dari selama mengikuti KPLS serta materi yang diberikan oleh Guru-Guru terkait dengan Revolusi Mental yang menekankan pada lima materi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi disingkat ANEKA. Buku ini terdiri dari 6 (enam) bagian, yaitu: Bagian Pertama: Pengalaman Mengikuti KPLS, Bagian Kedua: Akuntabilitas, Bagian Ketiga Nasionalisme; Bagian Keempat Etika Publik; Bagian Kelima Komitmen Mutu, dan Bagian Keenam Anti Korupsi. Buku Indahnya ber-aneka : bahan bacaan penun- jang penguatan pendidikan karakter ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Buku Indahnya Ber-ANEKA ditulis terdorong oleh sulitnya atau minimnya buku-buku bacaan dalam rangka internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai revolusi mental.

Transformasi Sistem Nilai

dalam Kepemimpinan Pendidikan Efektif

Tulisan penulis berorientasi pada konsep “balanced scorecard pendidikan” dalam upaya mewujudkan kembalian pendidikan pada masyarakat. Konten dalam buku ini akan mengungkapkan proses seharusnya pendidikan berkontribusi dalam mewujudkan kembalian sosial pendidikan dan sejauh mana pendidikan memberikan peranannya dalam mengatasi persoalan-persoalan, di antaranya spillover (externality impacts), criminal participation, improve voters’ political behaviour yang pada akhirnya juga berimbas pada private returns. Sebuah pertanyaan besar dalam benak kita adalah bagaimana “kembalian pendidikan” berkontribusi pada kehidupan masyarakat maupun pada kehidupan pribadi setiap insan pemelajar, bagaimana peran lulusan pendidikan, terutama lulusan-lulusan pendidikan tinggi dari berbagai bidang yang terjun dalam kehidupan masyarakat setelah mereka berkiprah dalam dunia pekerjaan selama beberapa tahun, serta bagaimana peran lulusan pendidikan tinggi terhadap spillover (externality impacts), criminal participation, improve voters' political behaviour dan private returns”. Buku ini menyajikan data-data realitas dan faktual sesuai dengan kondisi dalam kehidupan bermasyarakat, selain memberikan rekomendasi sebagai jawaban atas problematika tersebut dari kacamata perspektif penulis. Melalui transformasi nilai pada kepemimpinan pendidikan efektif dan pembudayaan maupun pembisaaan pola perilaku insan pendidikan, diharapkan kembalian pendidikan dapat memberikan pengaruh dalam mengurai dinamika persoalan-persoalan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Tulisan penulis berorientasi pada konsep “balanced scorecard pendidikan” dalam upaya mewujudkan kembalian pendidikan pada masyarakat.